google-site-verification: google81f2ee356101f507.html Karnaval Di Kampung Kami - Buruh Nulis
Open top menu
Kamis, 10 Januari 2019


Di kampung kami yang multikultural, nasionalisme ibarat agama kedua. Agustus sebagai bulan sucinya dan karnaval menjadi puncak hari rayanya. Seperti halnya Idul Fitri, Natal, atau Nyepi, karnaval di kampung kami adalah momen yang spesial sekaligus sakral. Menyambutnya pun tak asal.

Sejak jauh hari, muda-tua memutar otak untuk menentukan tema dan menyusun konsep yang berbeda dan yang lebih menggelegar dari tahun-tahun sebelumnya. Soal berapa dan dari mana biayanya, jangan tanya semangat "gotong-royong" kami - yang sejak dulu telah diabadikan jadi nama gerbang masuk kampung (simpang empat Jalan Raya Delanggu, Solo - Jogja). 

Dan yang perlu dicatat, semua ini bukan demi kompetisi (meski konsekuensi dari totalitas berkarya selalu menjadikan kampung kami sebagai juara karnaval di tingkat desa). Tapi karena kami meyakini bahwa hidup harus berarti, minimal setahun sekali: sedekah kebahagiaan, berbagi tawa di jalanan kepada siapa saja yang siang itu masih bekerja meski angka di kalender sedang merah-merahnya





















Tagged
Different Themes
Written by Templateify

Aenean quis feugiat elit. Quisque ultricies sollicitudin ante ut venenatis. Nulla dapibus placerat faucibus. Aenean quis leo non neque ultrices scelerisque. Nullam nec vulputate velit. Etiam fermentum turpis at magna tristique interdum.

0 komentar

Recent